Perbedaan Ecommerce Lazada dan Marketplace Lainnya

Sering kali saya baca komentar2 membandingkan Lazada dan Marketplace lain misal seperti tokopedia , shopee , bukalapak dan lain lain. Kebanyakan sih yg masih bingung adalah pemain Marketplace / MP yg terjun ke eCommerce pasti mengalami shock. Masih banyak yg gak bisa bedakan eCommerce dan Marketplace. Apakah keduanya sama? tidak

1. Apa perbedaan mendasar MP dan Ecommerce?
Marketplace ibarat pasar mempertemukan seller dan buyer. Jika ada permasalahan, buyer komplain langsung ke seller. MP hanya memediasi.

Ecommerce ibarat toko. Seller diposisikan sebagai suplier. Jika buyer ada komplain, bukan komplain ke seller tapi ke toko dalam hal ini adalah Lazada. Oleh sebab itu di Lazada kita sebagai seller dilarang berkomunikasi ke buyer kecuali hanya menanyakan alamat.

2. Mengapa aturan di MP lebih longgar dibandingkan eCommerce?
Ecommerce selalu punya gudang sendiri alias fulfillment center. Mereka punya standar pelayanan yg cukup tinggi misal kurang dari 2-24 jam barang harus sudah dikirim. Kita sebagai seller alias suplier ecommerce tentu akan dikenakan peraturan yg sama seperti pengiriman dari gudang ecommerce. Beda dengan MP karena gak punya gudang / fulfillment sendiri ya gak ada alasan memberikan pelayanan ke konsumen sebelum 24 jam sudah terkirim ya kan? setelah 3 hari baru dikirim buat MP ya gak masalah. konsumen akan komplain ke seller bukan ke MP.
di MP kita bisa dgn mudah ganti resi, di ecommerce ya gak mudah. Bayangkan saja kalau ada karyawan di Lazada gampang ganti resi tanpa ada punishment atau prosedur berbelit untuk revisi pasti akan banyak terjadi human error. Jadi seller di Lazada ada enaknya klo salah yg kena komplain bukan seller tapi Lazada. Oleh sebab itu sebagai seller/suplier harus jaga nama baik. Gak mau repot ? kirim barang saja ke gudang Lazada biar dihandle Lazada.

3. Apa dong keunggulan Ecommerce dibandingkan MP?
Umumnya eCommerce memberikan fasilitas fulfillment/gudang , kita cukup kirim produk kita ke ecommerce urusan pengiriman, packing, penyimpanan semua diurus ecommerce.
Konsumen eCommerce lebih luas dibandingkan MP karena eCommerce menyediakan fasilitas pembayaran COD. Menurut data aCommerce di tahun 2017 transaksi online di Indonesia 65% didominasi COD sedangkan sisanya kartu kredit dan transfer bank serta indo/alfamart. sehingga MP memiliki konsumen yg tidak seluas eCommerce.

Semoga dgn tulisan ini bisa lebih memahami perbedaan MP dan eCommerce

Bagikan Artikel ini