Kebijakan Baru untuk Seller Lazada Penghapusan Pinalty dan Seller Rating

BERITA BARU UNTUK KALIAN NIH! Jadi, mulai tanggal 1 Februari 2018, akan ada KEBIJAKAN BARU UNTUK SELLER.

Isinya mencakupi:
1. Pengenalan mengenai Positif Seller Rating yang menjadi penentu visibilitas dan penghargaan
2. Pembaharuan pada Batas Pesanan Harian (OVL) dan Batas Pesanan Tertunda (POL)
3. Penghilangan biaya penalti dan pembaharuan dalam Pelanggaran Kebijakan Lazada

Nah, yang pertama itu nantinya Seller Rating akan ditentukan dari penilaian dan ulasan dari Pembeli Terverifikasi. Kalau rating kamu bagus (lebih dari 70%) , kamu bisa mendapat penghargaan. Tapi, kalau rating kamu buruk ( <30%), kamu gabisa dapat penghargaan.

Penghargaannya berupa:
• Visibilitas produk pada kolom pencarian dan ketika browsing
• Akses untuk ikut promosi campaign yang diadakan oleh Lazada
• Kamu dapat mengikuti program Lazada Prioritas

Kedua, kalau OVL DAN POL AKAN DIHILANGKAN. Tapi, kalau tingkat pembatalan kamu LEBIH DARI 10% dalam satu minggu, minimum hanya menerima 10 pesanan dalam seminggu, nanti tindakan yang akan dilakukan oleh pihak Lazada, yaitu: OVL kamu akan dipotong menjadi 50% dari jumlah pesanan perharinya.
o Contoh: Dalam 1 minggu, kamu menerima 50 pesanan perhari, jadi dalam seminggu kira-kira ada 350 pesanan yang masuk. Tetapi kamu membatalkan pesanannya sebesar 70 pesanan (Tingkat pembatalannya sudah mellebihi 10% yaitu 20%). Lalu, pada minggu berikutnya, OVL kamu akan menjadi 25. Jadi kamu hanya menerima 25 pesanan per harinya, karena pada minggu sebelumnya menerima 50 pesanan.Jika kamu tidak memiliki permasalahan pembatalan, maka kamu tidak akan dikenakan OVL

3. Penalti akan dihapuskan, tapi penalti akan tetap berjalan kalau kalian upload produk PALSU, PRODUK TERLARANG, dan pelanggaran hak cipta produk & merk dagang terkenal. Bahkan kalau kamu melanggar itu, toko kamu akan dinonaktifkan loh!

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Penalti dan Pelanggaran Kebijakan, silahkan klik disini

https://sellercenterid.zendesk.com/hc/id/articles/216913037-Mengapa-toko-saya-dikenakan-sanksi-pinalti-

Bagikan Artikel ini